10 Hewan di Asia Tenggara

Sep 19, 2021
Informasi

Asia Tenggara adalah salah satu daerah yang kaya akan keanekaragaman hayati, termasuk berbagai spesies hewan yang hanya bisa ditemukan di wilayah ini. Berikut adalah 10 hewan yang menjadi ikon serta keunikan dari Asia Tenggara:

Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus)

Gajah Sumatera merupakan salah satu hewan paling ikonik di Asia Tenggara. Gajah ini memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan dengan saudaranya di Afrika dan memiliki jumlah populasi yang terus menurun. Mereka habitatnya terbatas di beberapa bagian Sumatera dan memiliki peran penting dalam ekosistem hutan hujan.

Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus)

Orangutan Kalimantan adalah primata besar yang mendiami hutan hujan Kalimantan. Mereka dikenal dengan kecerdasan dan kemampuan mereka untuk menggunakan alat sederhana. Populasi orangutan Kalimantan juga terancam oleh hilangnya habitat mereka akibat deforestasi.

Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae)

Harimau Sumatera merupakan subspesies harimau yang khas di Asia Tenggara. Harimau ini memiliki corak belang yang terang dan hidup di hutan hujan Sumatera. Sayangnya, populasi harimau Sumatera semakin terdesak akibat perburuan ilegal dan hilangnya habitat.

Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis)

Badak Sumatera adalah salah satu mamalia besar yang mendiami wilayah Asia Tenggara. Badak ini dikenal dengan cula pendeknya dan merupakan salah satu spesies badak yang paling terancam punah di dunia. Usaha perlindungan semakin diperlukan untuk menjaga keberlangsungan populasinya.

Komodo (Varanus komodoensis)

Komodo adalah jenis monitor terbesar di dunia dan hanya ditemukan di pulau-pulau di Indonesia, termasuk Pulau Komodo. Mereka dikenal dengan ukuran besar dan kemampuan memangsa mangsanya. Penyusutan habitat dan perburuan illegal mengancam populasi komodo di alam liar.

Macan Dahan (Neofelis nebulosa)

Macan Dahan atau juga dikenal dengan clouded leopard merupakan kucing liar yang mendiami hutan-hutan tropis Asia Tenggara. Mereka memiliki motif belang yang menawan dan terkenal dengan kemampuan melompat tinggi. Namun, perdagangan ilegal dan deforestasi membuat populasinya terancam.

Singa Laut (Enhydra lutris)

Singa Laut adalah mamalia laut unik yang hidup di perairan Asia Tenggara. Mereka dikenal dengan kemampuan berenang yang luar biasa dan keahlian dalam membuka kerang. Perubahan iklim dan perburuan illegal menjadi ancaman utama bagi kelangsungan hidup singa laut ini.

Buruhanjell (Crotalus buruhaani)

Buruhanjell adalah ular berbisa yang endemik di hutan-hutan Indonesia, khususnya di daerah Papua. Mereka merupakan predator yang penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di wilayah tersebut. Meskipun berbisa, buruhanjell sangat berperan dalam ekosistem hutan.

Komodo Hijau (Lacerta komodensis)

Komodo Hijau adalah spesies kadal endemik di Pulau Komodo dan sekitarnya. Mereka memiliki warna hijau khas dan dikenal dengan kecepatan geraknya. Habitat komodo hijau semakin terancam akibat perubahan iklim serta pemburuan ilegal.

Bunglon Sumbawa (Chamaeleo sumbavensis)

Bunglon Sumbawa adalah spesies bunglon yang hanya ditemukan di Pulau Sumbawa, Indonesia. Mereka memiliki kemampuan untuk mengubah warna tubuhnya sesuai dengan lingkungan sekitar. Namun, deforestasi dan perdagangan hewan langka mengancam keberlangsungan populasi bunglon Sumbawa.

Dengan keberagaman fauna yang unik di Asia Tenggara, sangat penting untuk melindungi dan melestarikan hewan-hewan tersebut agar generasi mendatang juga bisa menjumpai keajaiban alam ini.