10 Besaran Turunan: Pengertian, Satuan, dan Contoh

Besaran turunan adalah istilah dalam fisika yang merujuk pada besaran yang diperoleh dari hasil operasi matematika atau fisika terhadap besaran-besaran dasar. Dalam artikel ini, kami akan membahas 10 besaran turunan beserta satuan dan contohnya.

Mengenal 10 Besaran Turunan

Dalam ilmu fisika, terdapat berbagai besaran turunan yang penting untuk dipahami. Beberapa di antaranya meliputi:

1. Kecepatan: Kecepatan merupakan besaran turunan yang dihitung dari perubahan jarak terhadap waktu. Satuan kecepatan adalah meter per detik (m/s).
2. Akselerasi: Akselerasi adalah besaran turunan yang mengukur perubahan kecepatan terhadap waktu. Satuan akselerasi adalah meter per detik kuadrat (m/s²).
3. Gaya: Gaya merupakan besaran turunan yang dapat menyebabkan benda bergerak atau berhenti. Satuan gaya adalah newton (N).
4. Energi: Energi adalah besaran turunan yang menunjukkan kemampuan suatu sistem untuk melakukan kerja. Satuan energi adalah joule (J).
5. Daya: Daya merupakan besaran turunan yang mengukur seberapa cepat energi digunakan atau dihasilkan. Satuan daya adalah watt (W).
6. Tegangan Listrik: Tegangan listrik adalah besaran turunan yang menunjukkan perbedaan potensial listrik antara dua titik. Satuan tegangan listrik adalah volt (V).
7. Arus Listrik: Arus listrik adalah besaran turunan yang menunjukkan jumlah muatan listrik yang mengalir dalam suatu konduktor dalam satu satuan waktu. Satuan arus listrik adalah ampere (A).
8. Hambatan Listrik: Hambatan listrik merupakan besaran turunan yang menghambat arus listrik dalam suatu rangkaian. Satuan hambatan listrik adalah ohm (Ω).
9. Magnetik: Besaran turunan yang berkaitan dengan medan magnet adalah magnetik. Satuan magnetik adalah tesla (T).
10. Induksi Magnetik: Besaran turunan yang menggambarkan induksi medan magnet adalah induksi magnetik. Satuan induksi magnetik adalah weber (Wb).

Contoh Besaran Turunan

Untuk memahami lebih lanjut, berikut adalah beberapa contoh penerapan besaran turunan dalam kehidupan sehari-hari:

• Contoh 1: Ketika mobil bergerak dengan kecepatan 30 m/s, maka kecepatan mobil tersebut dapat dihitung dengan rumus kecepatan.
• Contoh 2: Saat menekan pedal gas mobil, mobil akan mengalami akselerasi menuju kecepatan tertentu. Perubahan kecepatan inilah yang menjadi nilai akselerasi.
• Contoh 3: Saat mengangkat beban, gaya yang diperlukan tergantung pada massa beban dan percepatan gravitasi di tempat tersebut.
• Contoh 4: Lampu yang menyala di rumah kita menggunakan energi listrik yang diubah menjadi energi cahaya.
• Contoh 5: Mesin yang digunakan di pabrik memiliki daya tertentu untuk menggerakkan peralatan.
• Contoh 6: Perangkat elektronik seperti ponsel memerlukan tegangan listrik agar dapat berfungsi dengan baik.
• Contoh 7: Arus listrik yang mengalir di kabel listrik rumah menyuplai energi kepada perangkat elektronik dalam rumah.
• Contoh 8: Hambatan listrik pada lampu akan mempengaruhi seberapa terang lampu tersebut menyala.
• Contoh 9: Penggunaan medan magnet dalam alat-alat elektronik seperti headphone atau speaker.
• Contoh 10: Penggunaan induksi magnetik dalam pembangkit listrik tenaga air atau turbin angin.

Dengan pemahaman mengenai 10 besaran turunan beserta satuan dan contohnya, diharapkan pembaca dapat lebih memahami konsep dasar fisika yang melibatkan besaran turunan. Simak artikel-artikel terkait lainnya di situs web Casino Indonesia untuk informasi lebih lanjut.